Sabtu, 21 Juni 2014

Beberapa Organisasi Dunia(PG)

LAPORAN
PERSPEKTIF GLOBAL
ORGANISASI INTERNASIAONAL
DISUSUN

O
L
E
H
SARGIUS KARAM
NIM:F37012018
 









PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
Tahun Ajaran 2013

Organisasi Internasional
1.Organisasi Parawisata Dunia/World Tourism Organization (WTO)
 SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA WTO
       Organisasi Pariwisata Internasional bermarkas di Spanyol. Organisasi Pariwisata Dunia (WTO) dikenal sebagai organisasi pariwisata yang paling penting di dunia. Di antara banyak tugasnya, organisasi ini berfungsi sebagai konsultan bagi PBB. WTO mempromosikan pariwisata di seluruh dunia, khususnya pada negara-negara yang sedang membangun. WTO mengumpulkan informasi dan bahan-bahan yang dipublikasikan yang berhubungan dengan pola pariwisata dunia mutakhir, melakukan pendekatan pemasaran, dan juga pada kegiatan-kegiatan melindungi budaya dan sumber alam yang ada. Badan ini juga menyelenggarakan program pelatihan dan pendidikan. WTO juga berusaha memudahkan perjalanan internasional dengan berbagai cara : dengan mengurangi jumlah paspor dan visa yang dibutuhkan oleh negara-negara tertentu dan dengan menstandarkan tanda-tanda yang dipergunakan dalam kancah pariwisata internasional.
Sejumlah organisasi internasional menunjukkan keinginannya untuk membiayai pariwisata. Bank Dunia, di Washington, D.C., merupakan pendukung pembangunan pariwisata di negara-negara yang sedang membangun. Akan tetapi, sekarang ini jumlah dana yang dikucurkan untuk pembangunan pariwisata berkurang banyak.
Organisasi untuk Pembangunan dan Kerjasama Ekonomi (OECD) yang beranggotakan Australia, Belgia, Austria, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Islandia, Irlandia, Italia, Jepang, Luksemburg, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Spanyol, Swedia, Switzerland, Turki, Inggris, dan AS, dibentk pada tahun 1960 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di antara negara-negara anggota.
Lewat komite pariwisatanya, OECD mempelajari masalah-masalah yang berhubungan dengan pariwisata dan membuat rekomendasi bagi negara-negara anggota. Sebagai tambahan publikasi dan laporan tahunan di bidang pariwisata, organisasi ini juga mempunyai peran aktif dalam mengumpulkan statistik pariwisata dan mendorong penggunaan definisi-definisi yang standar.
Perkembangan Pariwisata Dunia
 
Pariwisata telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia, dan merupakan andalan utama dalam menghasilkan devisa di berbagai negara. Negara-negara dan teritori, seperti Thailand, Singapore, Filipina, Fiji, Maladewa, Hawaii, Tonga, Galapagos, Barbados, Kepulauan Karibia, dan sebagainya, sangat tergantung pada devisa yang didapatkan dari kedatangan wisatawan. Bagi negara-negara di Kepulauan Karibia, pariwisata merupakan penyumbang terbesar dalam penciptaan pendapatan masyarakat dan negara. Di daerah Kepulauan Karibia, pariwisata telah menciptakan 2,5 juta kesempatan kerja atau sekitar 25% dari total kesempatan kerja pada tahun 2001 (Monsen, 2004). Pariwisata menyumbang US$ 9,2 milyard, atau 5,8% dari total GDP. Tahun 2011 pariwisata diprediksi akan menghasilkan penerimaan sekitar 18,7 milyard (Duval, 2004). Bagi Anguila, 83% dari total GDP-nya pada tahun 2003 berasal dari pengeluaran wisatawan, bagi Bahama, pengeluaran wisatawan merupakan 44% dari total GDP 2003, dan angka ini adalah 33% untuk Barbados, sementara GDP St. Lucia 64% berasal dari pengeluaran wisatawan (Duval, 2004). Bagi Fiji, sebuah negara pulau yang ada di Samudra Pasifik , pariwisata telah menjadi penghasil devisa kedua, hanya sedikit di bawah hasil utamanya, yaitu gula dan hasil pertanian lain. Pendapatan dari pariwisata pada tahun 1991 mencapai sekitar 35% dari total nilai ekspor negara ini. Bagi Tonga (juga di Samudra Pasifik), pariwisata menyumbang 70% dari total nilai ekspornya (Smith, 1996 : 43). Dengan pentingnya peranan pariwisata dalam pembangunan ekonomi di berbagai negara, pariwisata sering disebut sebagai passport to development, new kind of sugar, tool for regional development, invisible export, non-poluting industry, dan sebagainya (Pitana, 2002a).
 Untuk tahun 2004, WTO melihat adanya perkembangan positif. Meskipun menyadari masih adanya ketidakpastian menyangkut aktivitas terorisme, dalam World Tourism Barometer 2004, WTO menyebutkan :
“As the economic framework improves, companies are relaxing their once tight travel budgets and business tourism is finally showing signs recovery….Convidence returned among travellers and the industry and tourism sector is heading for a robust rebound in 2004….” (WTO, 2004 : 4 ).
Optimisme ini didukung oleh menguatnya indikator pertumbuhan ekonomi. Mengutip laporan International Monetary Fund (IMF), pertumbuhan ekonomi dunia akan mencapai 4,6% tahun 2004 dan 4,4% tahun 2005, yang berada di atas angka pertumbuhan beberapa tahun terakhir (2,4% tahun 2001, 3,0% tahun 2002, dan 3,9% tahun 2003). Hal ini dikuatkan lagi dengan pulihnya ekonomi Amerika Serikat, Jepang, dan Cina.Jumlah penerimaan pariwisata tahun 1950 diperkirakan hanya 2,1 M dolar AS, sedangkan pada tahun 1990 angka ini sudah mencapai 268,2 M dolar AS, dan pada tahun 2000 mencapai angka 475,8 M dolar AS. Pada tahun 1995, pariwisata menyumbangkan 10,9% dari pendapatan (GDP) dunia. Pada tahun 2001, industri pariwisata menciptakan GDP sebesar 3,3 triliun dolar AS, hampir 11% dari total GDP dunia. (UNEP, 2002). Pada tahun 2005, pariwisata menghasilkan penerimaan mencapai 7,2 triliun dolar AS, atau 11,4% dari GDP dunia (WTTC, 1995; dalam Wahab, 1999). WTO memprediksi bahwa pariwisata akan terus mengalami perkembangan, dengan rata-rata pertumbuhan jumlah wisatawan internasional sekitar 4% per tahun sampai dengan tahun 2010. Sementara itu, wisatawan domestik diperkirakan mencapai jumlah sepuluh kali lipat dibandingkan wisatawan internasional, yang juga besar peranannya dalam pembangunan ekonomi daerah tujuan wisata.
Dari segi penyerapan tenaga kerja, WTO melukiskan bahwa satu dari delapan pekerja di dunia ini kehidupannya tergantung, langsung ataupun tidak langsung, dari pariwisata. Pada tahun 1995, pariwisata telah menciptakan kesempatan kerja secara langsung untuk 211 juta orang. Pada tahun 2001, pariwisata telah menciptakan kesempatan kerja bagi 207 juta orang, atau lebih dari 8% kesempatan kerja di seluruh dunia (UNEP, 2002). Pada tahun 2005, diperkirakan pariwisata akan menciptakan lapangan kerja bagi 305 juta orang. Kalau mesin penggerak dalam penciptaan tenaga kerja pada Abad 19 adalah pertanian, dan pada Abad 20 adalah industri manufaktur, maka pada Abad 21, mesin penggerak tersebut adalah pariwisata (Dawid J. de Villiers, 1999; Salah Wahab, 1999). Pada tahun 2001, pariwisata menciptakan investasi sebesar 630 milyard dolar AS, atau sekitar 9% dari seluruh investasi dunia (UNEP, 2002).Peranan pariwisata dalam pembangunan ekonomi sudah jelas dari angka-angka statistik yang dikemukan di atas. Tetapi pariwisata bukan hanya masalah ekonomi, melainkan juga masalah sosial, budaya, politik, dan seterusnya. Pariwisata adalah suatu sistem yang multikompleks, dengan berbagai aspek yang saling terkait dan saling mempengaruhi antar sesama. Sebagai suatu aktivitas yang begitu besar pengaruhnya terhadap kehidupan manusia, pariwisata telah banyak menarik minat akademisi dari berbagai disiplin ilmu untuk mengkajinya. Jovicic (1977) bahkan mengusulkan agar kajian tentang pariwisata dikembangkan sebagai suatu disiplin tersendiri, yang disebut Tourismology.
2.PALANG MERAH INTERNASIONAl
SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PALANG MERAH
 Pada tanggal 24 Juni 1859 di Solferino Itali Utara, pasukan Prancis dan Itali sedang bertempur melawanpasukan Austria. Pada saat itu H.Dunant tiba disana dengan harapan dapat bertemu dengan KaisarPrancis (Napoleon III).H. Dunant secara kebetulan menyaksikan pertempuran itu. Saat itu dinas medis militer kewalahan dalammenangani korban perang yang mencapai 40.000 orang. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terlukaH. Dunant bekerjasama dengan penduduk setempat segera bertindak mengkoordinasikan bantuanuntuk mereka.Setelah kembali ke Swiss, H. Dunant menggambarkan pengalaman itu ke dalam sebuah buku yangberjudul : UN SOUVENIR DE SOLFERINIO/ A MEMORI OF SOLFERINO yang artinya Kenang-kenangan dariSolferino TAHUN 1862. Dalam bukunya H. Dunant mengajukan 2 gagasan, yaitu :
1. Membentuk organisasi Sukarelawan, yang akan disiapkan dimasa damai untuk menolong para prajurityang terluka di medan perang.
2. Mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cidera di medan perang ,sertasukarelawan dari organisasi tersebut pada waktu memberikan perawatan.
Jean Henry Dunant
Adalah Bapak Palang merah sedunia karena beliaulah pendiri dan peloporberdirinya Palang Merah.J.H. Dunant lahir di Swiss pada tanggal 8 Mei 1828 (ditetapkan sebagai Hari Palang Merah dan BulanSabit Merah Internasional) Ayahnya bernama Jean Jacques Dunant dan Ibunya bernama AntoinetteColladon.
Tahun 1863 Empat orang warga Jenewa bergabung dengan H. Dunant untuk mengembangkan keduagagasan tersebut. Empat orang tersebut adalah :
1. General Dufour
2. Dr. Theodore
3. Dr. Louis Appia
4. Gustave Moynier
Yang kemudian mereka bersama-sama membentuk Komite Internasional Palang Merah (KIPM) atauInternational Committee Of the Red Cross (ICRC).Berdasarkan gagasan pertama didirikanlah sebuah Organisasi Sukarelawan di setiap negara, yangbertugas membantu dinas medis angkatan darat pada waktu perang. Organisasi tersebut sekarangdisebut LRCS (Loague Of The Red Cross Society) atau LPPMI ( Liga Perhimpunan Palang Merah) yangdibentuk tanggal 5 Mei Tahun 1919. Tahun 1992 berubah menjadi Federasi Internasional Palang Merahdan Bulan Sabit Merah. Palang Merah lahir berdasarkan keinginan untuk membantu korban perang, dan untuk pelaksanaantugasnya pada tanggal 22 Agustus 1864 atas Prakarsa ICRC, Pemerintah Swiss menyelenggarakan konferensi yang diikuti 12 negara yang dikenal dengan Konvensi Genewa ( The Genewa Conventions Of August 12 1949 ) dengan hasil konfrensi :TUGAS PALANG MERAH : Pada Waktu Perang1. Membantu Jawatan Kesehatan angkatan Perang2. Memberi Pertolongan pada waktu perang Pada waktu damai1. Membangkitkan perhatian umum terhadap azas dan tujuan Palang Merah2. Menyebarluaskan Cita-cita Palang Merah Berdasarkan Prikemanusiaan3. Menyiapkan tenaga dan sarana Kesehatan/bantuan lainnya untuk menjamin kelancaran tugas palangMerah.4. Memberi bantuan dan pertolongan pertama dalam setiap musibah/kecelakaan.5. Menyelenggarakan PMR6. Turut memperbaiki Kesehatan rakyat7. Membantu Mencari Korban Hilang ( TMS ).

PALANG MERAH INTERNASIONAL
 

Palang Merah adalah suatu perhimpunan yang anggotanya memberikan pertolongan dengan sukarelaberdasarkan prikemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan tanpa membedakan bangsa, agamadan politik.Tiga macam Lambang Palang Merah yang resmi diakui Internasional :1. Palang Merah diatas warna dasar putihAdalah kebalikan dari bendera Swiss sebagai lambang yang diakui untuk menghormati negara Swiss ataukewarganegaraan Dunant.( 1864 )2. Bulan sabit Merah diatas warna dasar putih digunakan dinegara Arab ( 1876 )3. Singa dan Matahari Merah diatas warna dasar putih digunakan dinegara Iran.Arti Pemakaian Tanda Palang Merah : Pada Waktu PerangMelindungi korban perang baik sipil atau militer, kesatua kesehatan dan RS yang ditunjuk sebagai RSPalang merah oleh yang berwajib. Pada Waktu DamaiDi pakai sebagai petunjuk oleh jawatan kesehatan angkatan perang, Palang Merah Nasional danbeberapa Organisasi yang diberi ijin untuk memakainya
PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNATIONAL
 Prinsip dasar Palang Merah dikenal dengan 7 Prinsip Palang Merah yang disahkan di Wina ( Austria )oleh Konferensi International Palang Merah dan Bulan Sabit Merah XX tahun 1965.Terdiri atas :
1.Kemanusiaan ( Humanity ) Bahwa gerakan Palang Merah dan Bulan sabit Merah didirikan berdasarkan keinginan untukmemberikan pertolongan tanpa membedakan korban dalam pertempuran, berusaha mencegah danmengatasi penderitaan sesama manusia.
2.Kesamaan ( Importiality ) Bahwa gerakan ini tidak membedakan bangsa, suku, agama dan politik, tujuannya semata-mata untukmengurangi penderitaan manusia sesuai dengan kebutuhannya dan mendahulukan yang paling parah.
3.Kenetralan ( Neutrality ) Bahwa gerakan ini tidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan Politik, agama, suku,atau ideologi agar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak.
4.Kemandirian ( Independence ) Bahwa gerakan ini bersifat mandiri, tugasnya membantu pemerintah dalam bidang kemanusiaan, harusmentaati peraturan negaranya dan harus menjaga otonomi negaranya sehingga dapat bertindak sesuaidengan prinsip pelang merah.
5.Kesukarelaan ( Voluntari Service ) Gerakan ini memberi bantuan secara sukarela bukan keinginan mencari keuntungan.
6.Kesatuan ( Unity ) Gerakan ini dalam suatu negara hanya terdapat satu perhimpunan palng merah atau bulan sabit merahyang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah.
7.Kesemestaan ( Universality ) Bahwa gerakan ini bersifat semesta dimana setiap perhimpunan mempunyai hak dan tanggung jawabyang sama dalam menolong sesama.

3.Organisasi Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO) SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA WHO
Adalah Organisasi Kesehatan Dunia Yang Bernaung Dibawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang bertindak sebagai otoritas koordinasi terhadap kesehatan masyarakat internasional. Didirikan pada tanggal 7 April 1948, dengan kantor pusat di Jenewa, Swiss, badan mewarisi mandat sumber daya alam yang ada di dunia Gagasan pembentukan otoritas internasional untuk mengabaikan masalah kesehatan masyarakat dimulai dengan perumusan aturan hukum internasional pada akhir abad ke-20 ke-19 dan awal. Sudah pada tanggal 9 Desember 1907, konvensi disimpulkan di Roma untuk pembentukan Kantor Kesehatan Masyarakat Internasional oleh pemerintah Britania Raya, Belgia, Brasil, Spanyol, Amerika Serikat, Perancis, Italia, Belanda, Portugal, Rusia, Swiss dan Mesir. Organisasi ini terdiri dari perwakilan para pihak penandatangan.

Konstitusi Dan Sejarah
        WHO menyatakan konstitusi yang tujuannya "adalah pencapaian oleh semua orang yang mungkin tingkat kesehatan tertinggi." Tugas utamanya adalah untuk memerangi penyakit, penyakit menular terutama kunci, dan untuk meningkatkan kesehatan umum masyarakat dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah salah satu lembaga asli dari PBB, konstitusi secara resmi mulai berlaku pada Hari Kesehatan Dunia pertama, (7 April, 1948), ketika diratifikasi oleh 26 negara anggota. Jawarharlal Nehru, seorang pejuang kemerdekaan utama India telah memberikan pendapat untuk memulai WHO. Sebelum ini operasinya, serta kegiatan sisa Liga Bangsa-Bangsa Organisasi Kesehatan, berada di bawah kontrol dari Komisi Interim menyusul Konferensi Internasional Kesehatan pada musim panas 1946. Pengalihan tersebut disahkan oleh Resolusi Majelis Umum. Layanan epidemiologi dari International Office Perancis d'Kebersihan Publique dimasukkan ke Komisi Interim Organisasi Kesehatan Dunia.


Aktifitas

         Selain mengkoordinasikan upaya-upaya internasional untuk mengendalikan wabah penyakit menular, seperti SARS, malaria, TBC, flu babi, dan AIDS WHO juga mensponsori program-program untuk mencegah dan mengobati penyakit tersebut. WHO mendukung pengembangan dan distribusi vaksin yang aman dan efektif, diagnostik farmasi, dan obat-obatan. Setelah lebih dari dua dekade cacar pertempuran, WHO pada tahun 1980 menyatakan bahwa penyakit itu telah diberantas - penyakit pertama dalam sejarah untuk dihilangkan dengan usaha manusia.WHO bertujuan untuk memberantas polio dalam beberapa tahun mendatang. Organisasi ini telah disahkan resmi pertama di dunia HIV / AIDS Toolkit untuk Zimbabwe (dari 3 Oktober 2006)menjadi standar internasional.Selain bekerja dalam membasmi penyakit, WHO juga melakukan kampanye yang terkait dengan kesehatan berbagai - misalnya, untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran di seluruh dunia dan untuk mencegah penggunaan tembakau. Para ahli bertemu di markas WHO di Jenewa pada bulan Februari, 2007, dan melaporkan bahwa pekerjaan mereka pada pengembangan vaksin pandemi influenza telah mencapai kemajuan yang menggembirakan. Lebih dari 40 uji klinis telah selesai atau sedang berlangsung. Sebagian besar berfokus pada orang dewasa yang sehat. Beberapa perusahaan, setelah menyelesaikan analisa keamanan pada orang dewasa, telah memulai uji klinis pada orang tua dan anak-anak. Semua vaksin sejauh ini tampaknya aman dan ditoleransi dengan baik pada semua kelompok umur diuji.

WHO juga mempromosikan pengembangan kapasitas di negara-negara anggota untuk menggunakan dan menghasilkan penelitian yang memenuhi kebutuhan nasional, dengan menyarungkan sistem kesehatan penelitian nasional dan mempromosikan platform pengetahuan terjemahan seperti Bukti Jaringan Informasi Kebijakan-EVIPNet. WHO dan kantor regionalnya bekerja untuk mengembangkan kebijakan daerah penelitian selama satu kesehatan-yang pertama adalah Kantor Wilayah untuk PAHO Amerika / AMRO yang telah Kebijakan pada Riset untuk Kesehatan disetujui pada bulan September 2009 oleh 49 Dewan Mengarahkan Dokumen CD 49,10.

WHO juga melakukan penelitian kesehatan pada penyakit menular, kondisi non-menular dan cedera, misalnya, memanjang studi tentang penuaan untuk menentukan apakah tahun tambahan kami hidup dalam kesehatan yang baik atau miskin, dan, apakah medan elektromagnetik sekitarnya ponsel memiliki dampak pada kesehatan. Beberapa pekerjaan ini dapat kontroversial, seperti yang digambarkan oleh April,, 2003 bersama WHO / FAO laporan, yang merekomendasikan gula yang harus membentuk tidak lebih dari 10% dari diet sehat. Laporan ini menyebabkan lobi oleh industri gula terhadap rekomendasi, yang WHO / FAO direspon oleh termasuk dalam laporan pernyataan "The Konsultasi mengakui bahwa tujuan penduduk untuk bebas gula kurang dari 10% dari total energi kontroversial", tetapi juga berdiri oleh rekomendasi berdasarkan analisa sendiri studi ilmiah.
Suite Organisasi Kesehatan Dunia penelitian kesehatan bekerja untuk memberikan kesehatan yang diperlukan dan bukti kesejahteraan melalui berbagai platform pengumpulan data, termasuk Badan Kesehatan Dunia Survey mencakup 308.000 responden berusia 18 + tahun dan 81.000 berusia 50 + tahun dari 70 negara dan Studi Global Aging dan Dewasa Kesehatan (SAGE) mencakup lebih dari 50.000 orang usia 50 + di hampir 23 negara. Dunia Kesehatan Mental Survei, WHO Kualitas Hidup Instrumen, WHO Cacat Penilaian Timbangan memberikan bimbingan untuk pengumpulan data di bidang kesehatan lain dan daerah yang terkait dengan kesehatan. upaya kolaboratif antara WHO dan badan-badan lainnya, seperti Kesehatan Metrik Network dan International Rumah Tangga Survei Jaringan, melayani fungsi normatif menetapkan standar penelitian yang tinggi.

Struktur
WHO telah memiliki 193 negara anggota, termasuk semua negara anggota PBB kecuali Liechtenstein, dan dua negara non-anggota PBB, Niue dan Kepulauan Cook. Non-negara wilayah negara anggota PBB dapat bergabung sebagai Anggota Associate (dengan informasi lengkap tetapi partisipasi terbatas dan hak suara) jika disetujui oleh suara Dewan: Puerto Rico dan Tokelau yang Anggota Asosiasi. Perusahaan berikut diberi status pengamat: Palestina (seorang pengamat PBB), Kota Vatikan (keadaan pengamat non-anggota PBB), Order of Malta (PBB pengamat) dan China Taipei (sebuah delegasi diundang).Negara-negara Anggota WHO menunjuk delegasi ke Majelis Kesehatan Dunia, WHO pengambilan keputusan tertinggi tubuh. Semua negara anggota PBB berhak atas keanggotaan WHO, dan, menurut situs web WHO, "Negara lain dapat diterima sebagai anggota saat aplikasi mereka telah disetujui dengan suara yang banyak.

WHO Majelis umumnya bertemu pada bulan Mei setiap tahun. Selain penunjukan Direktur Jenderal setiap lima tahun, Majelis mempertimbangkan kebijakan keuangan Organisasi dan ulasan dan menyetujui anggaran program yang diusulkan. Majelis memilih 34 anggota, secara teknis berkualitas di bidang kesehatan, kepada Dewan Eksekutif untuk jangka waktu tiga tahun. Fungsi utama Dewan Komisaris adalah untuk melaksanakan keputusan dan kebijakan dari Majelis, untuk menasihati dan untuk mempermudahpekerjaan secara umum WHO dibiayai oleh kontribusi dari negara-negara anggota dan dari donor. Dalam beberapa tahun terakhir, kerja WHO telah melibatkan peningkatan kerjasama dengan badan eksternal, ada saat ini sekitar 80 kemitraan dengan LSM dan industri farmasi, serta dengan yayasan seperti Bill dan Melinda Gates Foundation dan Rockefeller Foundation. Kontribusi sukarela untuk WHO dari nasional dan lokal, yayasan pemerintah dan LSM, organisasi PBB lainnya, dan sektor swasta, sekarang melebihi dinilai dari kontribusi (iuran) dari 193 negara anggota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut