Selasa, 24 Juni 2014

contoh dalam penerapan nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari – hari

BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Pancasila yang secara Etimologis berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Panca dan  sila. Panca yaitu Lima, sedangkan sila atau Syila (pendek )  yaitu batu sendi; alas atau dasar, atau Syilal ( panjang) yang berarti tingkah lakuyang baik; yang penting atau yang senonoh. Jadi Pancasila (secara pendek) diartikan berbatu sendi lima atau dasar yang memiliki lima unsur; atau Pancasila (secara panjang) berarti lima aturan tingkah laku yang penting.

Namun jika secara Historis, Pancasila dalam arti sebagai dasar negara  terdiri dari 5 (lima) dasar atau lima sila, yaitu istilah yang pertama kali dikemukakan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juli 1945 di dalam sidang BPUPKI (29 Mei – 1 Juni 1945), yang terdiri dari : Nasionalisme atau kebangsaan, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, kesejahteraan Sosial, serta Ketuhanan Yang Berkebudayaan.
Dari pengertian di atas, Pancasila Jelas memiliki nilai – nilai yang terdapat dalam kehidupan kita.
Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia dari awal memang mempunyai nilai – nilai yang sangat penting, baik dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara, maupun dalam kehidupan kita sehari – hari. Masing – masing dari nilai tersebut memiliki peranannya sendiri – sendiri pula. Tidak lepas dalam kehidupan kita sehari – hari, nilai – nilai tersebut haruslah kita terapkan, demi terciptanya kehidupan kita yang taqwa, harmonis, peduli sesama, cinta lingkungan, serta memiliki jiwa yang demokratis.
1.2  Tujuan Penulisan Makalah   
            Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah – satu tugas Ujian Akhir Semester ( UAS ) mata kuliah Pendidikan Pancasila pada khususnya, serta untuk mengetahui apa saja penerapan – penerapan nilai yang terdapat dalam Pancasila dalam kehidupan kita sehari – hari tentunya.

1.3    Rumusan Masalah
Makalah tentang “ Kandungan Nilai Dalam Sila – Sila Pancasila serta Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari - hari “ , mencakup beberapa permasalahan yaitu sebagai berikut :
1.      Apa saja contoh dalam penerapan nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari – hari ?
2.      Apa saja kendala dalam pelaksaan nilai yang terkandung dalam Sila Pancasila?


1.4  Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari tiga Bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I                       : Pendahuluan, yang memuat latar belakang, tujuan penulisan makalah,  rumusan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II                    : Pembahasan, berisikan tentang
BAB III                 : Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
                                                                          


BAB II
PEMBAHASAN

      Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
1. Dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai religius, antara lain :
       - Kepercayaan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Adil, Maha Bijaksana dan sebagainya;
      - Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintah- NYA dan menjauhi larangan-larangannya
Penerapan Sila ini dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
       Misalnya menyayangi binatang; menyayangi tumbuh-tumbuhan dan merawatnya; selalu menjaga kebersihan menjauhi larangannya;mematuhi aturan agam dan lain sebagainya.Allah tidak suka pada orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, tetapi Allah senang terhadap orang-orang yang selalu percaya kepada-NYA dan selalu berbuat baik.Sedangkan dalam agama juga diajarakan untuk saling mengasihi dan menjaga antar sesama mahluk hidup.Setiap manusia sudah mempunyai keyakinan masing-masing terhadap Allahnya.

Pengalaman melaksanakan nilai KETUHANAN YANG MAHA ESA:
·         Melakukan sembayang tiap hari minggu
·         Berdoa sebelum tidur dan memulai aktivitas
·         Mengharagai agama lain
Kendalahnya
·         Malas sembayang
·         Sering lupa untuk berdoa
·         Pernah mengucapkan hal yang seharusnya tidak di ucapkan pada orang lain
cara mengatasinya:
·         Membuat komitmen untuk berubah dan memperbanyak iman terhadap Tuhan
·         Menghargai orang lain



2.Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab terkandung nilai-nilai perikemanusiaan yang harus diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini antara lain sebagai berikut :
      -Pengakuan adanya harkat dan martabat manusia dengan sehala hak dan kewajiban asasinya;
      -Perlakuan yang adil terhdap sesama manusia, terhadap diri sendiri, alam sekitar dan terhadap Tuhan;
-Manusia sebagai makhluk beradab atau berbudaya yang memiliki daya cipta, rasa, karsa dan keyakinan.

Penerapan pengamalan sila ini dalam kehidupan sehari hari  yaitu:
1.    Bekejasama untuk menjunjung keberhasilan yang adil sesama teman
2.   Menumbuh kembangkan kemampauan dan bakat;
3.   Memberikan saran pendapat;
4.   Menyampaikan informasi dan menyampaikan hal yang dibutuhkan kepada teman.
5.   keseimbangan antara hak dan kewajiban sebagai warga yang baik.
Kenadalah melakaksanakannya
·         Pernah mencontek saat ulangan
·         Mengharapkan bantuan orang lain
·         Ketergantungan terhadap teman

Cara mengatasinya
·         Percaya pada diri sendiri bahwa kita bisa.
·         Melakukan hal apa yang kita bisa tanpa bantuan teman
·         Hidup mandiri dan menghargai hak dan kewajiban

3.Dalam Sila Persatuan Indonesia terkandung nilai persatuan bangsa, dalam arti dalam hal-hal yang menyangkut persatuan bangsa patut diperhatikan aspek-aspek sebagai berikut :
       -Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia serta wajib membela dan menjunjung tinggi (patriotisme);
      -Pengakuan terhadap kebhinekatunggalikaan suku bangsa (etnis) dan kebudayaan bangsa (berbeda-beda namun
      -Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (nasionalisme).
Penerapan sila ini dalam kehidupan sehari-hari, antara lain
  pada masyakat dayak tamambaloh sangat menghargai persatuan sukunya.misalna suka tolong menolong dan melestarikan budaya dan adat dayak.Di beberapa daerah tidak sedikit yang mempunyai ajaran turun temurun mewarisi nilai-nilai leluhur agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh ketentuan-ketentuan adat di daerah yang bersangkutan.
Tidak memilih teman yang bersuku lain dan agama lain.
Kendala melaksanakanya:
·         Tidak menghargai budaya dan bahasa orang lain dan sering menertawakan bahasa orang
·         Pernah menghina agama lain.
·         Melupakan adat dan tradisi nenek moyang.
Cara mengatasinya
·         Saling menghargai sesama teman
·         Saling toleransi antar umat beragama
·         Menghargai perayaan agama umat lain
·         Melestarika budaya dan adat warisan nenek moyang

4.Dalam Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan  terkandung nilai-nilai kerakyatan. Dalam hal ini ada beberapa hal yang harus dicermati, yakni:
-Kedaulatan negara adalah di tangan rakyat;
-Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat;
      -Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama;
-Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakilwakil rakyat.
Penerapan sila ini bisa dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain
1.  bekerjasama dengan teman yang bisa mengerjakanya
2.  berdiskusi dengan teman
3.    mengajukan pendapat dan mendiskusikan sebuah masalah

Kendalanya
·         Rasa tidak percaya diri
·         Adanya sikap egois dan keakuan
·         Tidak menghargai pendapat teman

Cara mengatasinya
·         Menghargai pendapat orang lain
·         Menghilangkan sikap egois
·         Membuktikan bahwa saya juga bisa.
5.Dalam Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia terkandung nilai keadilan sosial. Dalam hal ini harus diperhatikan beberapa aspek berikut, antara lain :
      - Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan terutama di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya;
- Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia;
       -Keseimbangan antara hak dan kewajiban;
- Menghormati hak milik orang lain;
      -Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material spiritual bagi seluruh rakyat Indonesia;
       
Pengalamannya.
·         Menghargai orang lain
·         Membayar yang menjadi kewajiban
Kendalahnya
·         Lupa akan akan kewajiban
·         Tidak mengindahkan aturan dan norma
Cara mengatasinya
·         Mengharagai orang lain
·         Bersikap demokratis
·         Bersikap toleransi.




BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
            Jika kita simpulkan maka hakikat dari penerapan nilai-nilai dari sila-sila Pancasila itu untuk :
1.      Mempererat hubungan kita dengan Sang Pencipta.
2.      Mengembangkan nilai berperikemanusiaan.
3.      Menjaga agar tetap tercipta persatuan di antara kita semua.
4.      Memecahkan masalah dengan cara musyawarah demi mencapai suatu kemufakatan.
5.      Serta demi menciptakan persamaan sosial (di depan hukum), antara yang satu dengan yang lain, yang tua dan yang muda, yang kaya dan yang miskin
3.2     Saran
Didalam pembuatan makalah ini tentunya masih terdapat banyak sekali kekurangan, maka dari itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna memperbaiki dalam penyusunan makalah saya berikutnya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut