PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Vitamin adalah senyawa organik yang diperlukan
tubuh dalam jumlah sangat sedikit dan harus disuplai dari makanan karena tubuh
tidak dapat mensintesisnya. Suatu
vitamin minimal menunjukkan satu fungsi metabolik khusus. Istilah “Vitamine” digunakan
oleh Casimir Funk pada tahun 1912 yang meneliti tentang penyakit beri-beri.
“Vita” menunjukkan senyawa yang diperlukan oleh tubuh sedangkan “amine” berarti
mengandung nitrogen. Ternyata bahwa tidak semua vitamin mengandung nitrogen.
Maka kemudian istilah “amine” diganti dengan “amin”, sehingga sekarang dikenal
istilah “Vitamin”. Vitamin dibagi menjadi dua golongan besar berdasarkan
kelarutannya, yaitu: (1) vitamin larut air (grup vitamin B dan vitamin C), dan
(2) vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E dan K.
Grup Vitamin B
(Vitamin B Kompleks) Yang tergolong vitamin B kompleks adalah; tiamin (vitamin
B1), Riboflavin (vitamin B2), Niasin (vitamin B3), Piridoksin (vitamin B6),
Asam pantotenat vitamin B5), Asam Folat,
Sianokobalamin (vitamin B12) dan Biotin.
Asam folat atau folic acid termasuk salah satu vitamin B.
Merupakan vitamin larut air yang terlibat dalam berbagai proses dalam tubuh
manusia. Asam folat sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sel.
Itulah sebabnya kita sering mendengar saran bahwa ibu hamil harus mengkonsumsi
asam folat yang cukup, untuk mencegah bayi yang dilahirkan mengalami kecacatan
pada sistem sarafnya. Maka dari itu asam folat sangat bermanfaat bagi ibu
hamil.
B. TUJUAN
-
Mengetahui
pentingnya manfaat asam folat bagi ibu hamil
-
Mengetahui
sumber makanan yang banyak mengandung asam folat
C. RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa
itu asam folat?
2.
Apa
fungsi asam folat bagi ibu hamil?
3.
Bagaimana
struktur asam folat?
4.
Apa
akibatnya jika ibu hamil kekurangan dan kelebihan asam folat?
5.
Sumber
makanan apa saja yang mengandung asam folat?
PEMBAHASAN
1. Pengertian Asam Folat
Asam folat
adalah vitamin B9, bentuk vitamin B yang larut dalam air. Asam folat terjadi
secara alami dalam makanan. Folat berasal dari kata folium, bahasa latin untuk
daun karena asam folat memang secara alami banyak terdapat pada sayuran daun.
Asam folat sangat peka dan mudah rusak oleh cahaya, panas, segala cara memasak,
dan pH acid di bawah 4. Vitamin ini bahkan mudah hilang dari makanan jika
disimpan pada tempat dengan suhu ruang dalam jangka waktu lama. Potensi vitamin
ini juga dapat menurun dalam proses pengolahan makanan.
Asam folat sangat sensitif terhadap cahaya, oksigen dan
suhu tinggi. Karna dia juga cepat larut dalam air, jika bahan makanan yang
mengandung asam folat dicuci, maka sering terjadi asam folatnya akan hilang
terbawa dengan air. Maka itu juga sering orang kekurangan Vitamin
B9. Karna itu
disarankan untuk mengkonsumsi sayur2 yang mengandung asam folat untuk
dikonsumsi dalam bentuk mentah seperti di salad.
Asam folat adalah vitamin yang diperlukan untuk
mencipatkan sel-sel baru dalam tubuh yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi.
Namun, tubuh tidak menyimpan asam folat yang cukup untuk memenuhi seluruh
kebutuhan tubuh. Sehingga perlu adanya asupan tambahan dari makanan.. Asam folat
dalam bentuk sintetis banyak digunakan untuk fortifikasi makanan dan suplemen
gizi. Asam folat diperlukan oleh tubuh untuk membentuk sel sel baru.
Menurut
kesehatan dunia ( WHO ) tubuh orang dewasa membutuhkan 400 microgram/hari
asam folat setiap harinya. Sedangkan pada wanita hamil asupan asam folat yang
deperlukan sebanyak 800 microgram / hari dan 600 microgram untuk wanita
menyusui. Asam folat sangat penting untuk wanita hamil asupan asam folat yang
cukup sebelum dan selama kehamilan dan mencegah timbulnya kecacatan tabung
syaraf pada bayi yaitu spina bifida ( kelainan pada tulang belakang ) dan
amencephaty ( kelainan dimana otak tidak terbentuk).
2. Fungsi Asam Folat Bagi Ibu Hamil
ü Asam folat berfungsi membantu pembelahan sel yang terjadi
dalam kandungan. Proses pembelahan sel yang sempurna akan menghasilkan janin
yang sempurna pula. Sebaliknya, jika pembelahan sel tidak sempurna, maka janin yang dilahirkan
akan mengalami kelainan atau cacat.
ü Folat diperlukan untuk membuat sel darah merah dan sel
darah putih. Asam folat untuk benar membentuk sel-sel darah merah dan bagi
tubuh kita untuk memetabolisme protein untuk energi.
ü Selain untul ibu hamil, fungsi asam folat juga :
ü Untuk berbagai fungsi tubuh mulai dari biosintesis
nukleotida untuk mensintesis DNA, perbaikan DNA dan metilasi DNA serta
bertindak sebagai kofaktor dalam reaksi biologis yang melibatkan folat. Tubuh
memerlukannya untuk pembentukan sel baru.
ü Asam folat bersama vitamin B yang lain adalah bagian
penting dari DNA dan RNA proses replikasi. Sesekali akan ada kesalahan dalam
replecation untai DNA, yang dapat menyebabkan mutasi seperti kanker. Asam folat
dan vitamin B yang lain bekerja untuk menangkap kesalahan-kesalahan dan bahkan
mencegah mereka sehingga Anda memiliki sel sehat dari awal.
ü Untuk mencegah kanker usus besar atau kanker serviks,
mencegah penyakit jantung dan stroke, mengurangi kadar homosistein, membantu
mengatasi masalah gangguan daya ingat seperti penyakit Alzheimer, gangguan
pendengaran yang berkaitan dengan usia, mengurangi tanda-tanda penuaan,
osteoporosis, gangguan tidur, depresi, nyeri saraf, nyeri otot bahkan penelitian
juga menunjukkan vitamin ini bermanfaat untuk terapi bagi penderita AIDS.
3.
Struktur Asam
Folat
Rumus
Kimia C19H19N7O6
4. Akibat
Kekurangan dan Kelebihan Asam Folat Bagi Ibu Hamil
Jika kekurangan
maka :
Menyebabkan
cacat pada janin dan gangguan kelahiran. Kekurangan asam folat pada ibu hamil
akan menyebabkan kecacatan pada janin, diantaranya : cacat otak, sumsum tulang
belakang, bibir sumbing, bayi lahir dengan berat badan rendah, down syndrome,
dan rusaknya endotel pipa yang melapisi pembuluh darah, menyebabkan lepasnya
plasenta sebelum waktunya. Kelainan lainnya adalah bayi mengalami gangguan
buang air besar dan kecil, anak tidak bisa berjalan tegak dan emosi tinggi.
Pada anak perempuan, saat dewasa tidak mengalami menstruasi.
Dapat
menyebabkan akumulasi homosistein di mana tingkat homosistein yang tinggi bisa
meningkatkan resiko penyakit jantung, menyebabkan perbaikan DNA terganggu dan
ini bisa menyebabkan kanker.
Menyebabkan
anemia yang serius (anemia pernisiosa), dimana sel darah merah terdapat dalam
jumlah yang sedikit tetapi ukurannya lebih besar. Gejalanya berupa pucat,
kelemahan, berkurangnya sekresi asam lambung dan kerusakan saraf ( neuropati).
Neuropati terutama terjadi akibat kekurangan vitamin B12.
Kekurangan
asam folat menyebabkan gangguan metabolisme DNA. Akibatnya terjadi perubahan
dalam morfologi intisel terutama sel-sel yang cepat membelah, seperti sel darah
merah, sel darah putih serta sel-sel epitel lambung dan usus, vagina, dan
servik rahim.
Jika
kelebihan maka :
Asam
folat bisa menyebabkan keracunan pada keadaan tertentu. Pada dosis lebih dari
100 kali dosis harian yang dianjurkan, dapat meningkatkan frekwensi kejang pada
penderita epilepsi dan memperburuk kerusakan saraf pada orang-orang yang
menderita kekurangan vitamin B12.
5.
Sumber Makanan Yang Mengandung Asam Folat
Asam folat juga bisa diperoleh dari
beberapa bahan makanan seperti, taoge, bayam, brokoli, dan kacang hijau atau
sereal yang telah diperkaya asam folat. Sumber asam folat terutama terdapat dalam sayuran hijau (karena istilah
folat berasal dari bahasa latin yaitu folium, yang berarti daun hijau),
buah-buahan, hati, daging tanpa lemak, serealia utuh, biji-bijian,
kacang-kacangan (kacang kering, kacang polong), dan jeruk, bayam, , lobak cina,
biji bunga matahari.
(Syakur,2012)
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
Asam folat adalah vitamin B9, bentuk
vitamin B yang larut dalam air. Asam
folat adalah vitamin yang diperlukan untuk mencipatkan sel-sel baru dalam tubuh
yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi.
2.
Asam
folat berfungsi untuk membantu pembelahan sel, membuat sel darah merah dan sel
darah putih, sintesis DNA, mencegah berbagai penyakit.
3.
Akibat
kekurangan asam folat yaitu menyebabkan cacat pada janin dan gangguan
kelahiran, dapat menyebabkan kanker, dapat menyebabkan anemia serius, dan
gangguan metabolisme DNA.
4.
Akibat
kelebihan asam folat dapat menyebabkan keracunan pada keadaan tertentu.
5.
Sumber
asam folat terutama terdapat dalam sayuran hijau (karena istilah folat berasal
dari bahasa latin yaitu folium, yang berarti daun hijau), buah-buahan, hati,
daging tanpa lemak, serealia utuh, biji-bijian, kacang-kacangan (kacang kering,
kacang polong), dan jeruk, bayam, , lobak cina, biji bunga matahari.
B.
Saran
Dianjurkan
kepada ibu hamil untuk menjaga asupan asam folat dengan seimbang untuk
kesehatan janin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar