Selasa, 10 Juni 2014

PENGARUH ASAM FOLAT PADA IBU HAMIL

PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
 Vitamin adalah senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat sedikit dan harus disuplai dari makanan karena tubuh tidak dapat mensintesisnya.  Suatu vitamin minimal menunjukkan satu fungsi metabolik khusus.  Istilah “Vitamine” digunakan oleh Casimir Funk pada tahun 1912 yang meneliti tentang penyakit beri-beri. “Vita” menunjukkan senyawa yang diperlukan oleh tubuh sedangkan “amine” berarti mengandung nitrogen. Ternyata bahwa tidak semua vitamin mengandung nitrogen. Maka kemudian istilah “amine” diganti dengan “amin”, sehingga sekarang dikenal istilah “Vitamin”. Vitamin dibagi menjadi dua golongan besar berdasarkan kelarutannya, yaitu: (1) vitamin larut air (grup vitamin B dan vitamin C), dan (2) vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E dan K.
Grup Vitamin B (Vitamin B Kompleks) Yang tergolong vitamin B kompleks adalah; tiamin (vitamin B1), Riboflavin (vitamin B2), Niasin (vitamin B3), Piridoksin (vitamin B6), Asam pantotenat  vitamin B5), Asam Folat, Sianokobalamin (vitamin B12) dan Biotin.
Asam folat atau folic acid termasuk salah satu vitamin B. Merupakan vitamin larut air yang terlibat dalam berbagai proses dalam tubuh manusia. Asam folat sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sel. Itulah sebabnya kita sering mendengar saran bahwa ibu hamil harus mengkonsumsi asam folat yang cukup, untuk mencegah bayi yang dilahirkan mengalami kecacatan pada sistem sarafnya. Maka dari itu asam folat sangat bermanfaat bagi ibu hamil.



B.  TUJUAN
-          Mengetahui pentingnya manfaat asam folat bagi ibu hamil
-          Mengetahui sumber makanan yang banyak mengandung asam folat

C.  RUMUSAN MASALAH
1.      Apa itu asam folat?
2.      Apa fungsi asam folat bagi ibu hamil?
3.      Bagaimana struktur asam folat?
4.      Apa akibatnya jika ibu hamil kekurangan dan kelebihan asam folat?
5.      Sumber makanan apa saja yang mengandung asam folat?


PEMBAHASAN
1.    Pengertian  Asam Folat
Asam folat adalah vitamin B9, bentuk vitamin B yang larut dalam air. Asam folat terjadi secara alami dalam makanan. Folat berasal dari kata folium, bahasa latin untuk daun karena asam folat memang secara alami banyak terdapat pada sayuran daun. Asam folat sangat peka dan mudah rusak oleh cahaya, panas, segala cara memasak, dan pH acid di bawah 4. Vitamin ini bahkan mudah hilang dari makanan jika disimpan pada tempat dengan suhu ruang dalam jangka waktu lama. Potensi vitamin ini juga dapat menurun dalam proses pengolahan makanan.
Asam folat sangat sensitif terhadap cahaya, oksigen dan suhu tinggi. Karna dia juga cepat larut dalam air, jika bahan makanan yang mengandung asam folat dicuci, maka sering terjadi asam folatnya akan hilang terbawa dengan air. Maka itu juga sering orang kekurangan Vitamin B9. Karna itu disarankan untuk mengkonsumsi sayur2 yang mengandung asam folat untuk dikonsumsi dalam bentuk mentah seperti di salad.
Asam folat adalah vitamin yang diperlukan untuk mencipatkan sel-sel baru dalam tubuh yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi. Namun, tubuh tidak menyimpan asam folat yang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan tubuh. Sehingga perlu adanya asupan tambahan dari makanan.. Asam folat dalam bentuk sintetis banyak digunakan untuk fortifikasi makanan dan suplemen gizi. Asam folat diperlukan oleh tubuh untuk membentuk sel sel baru.
Menurut kesehatan dunia ( WHO )  tubuh orang dewasa membutuhkan 400 microgram/hari asam folat setiap harinya. Sedangkan pada wanita hamil asupan asam folat yang deperlukan sebanyak 800 microgram / hari dan 600 microgram untuk wanita menyusui. Asam folat sangat penting untuk wanita hamil asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan dan mencegah timbulnya kecacatan tabung syaraf pada bayi yaitu spina bifida ( kelainan pada tulang belakang ) dan amencephaty ( kelainan dimana otak tidak terbentuk).
2.    Fungsi Asam Folat Bagi Ibu Hamil
ü  Asam folat berfungsi membantu pembelahan sel yang terjadi dalam kandungan. Proses pembelahan sel yang sempurna akan menghasilkan janin yang sempurna pula. Sebaliknya, jika pembelahan sel tidak sempurna, maka janin yang dilahirkan akan mengalami kelainan atau cacat.
ü  Folat diperlukan untuk membuat sel darah merah dan sel darah putih. Asam folat untuk benar membentuk sel-sel darah merah dan bagi tubuh kita untuk memetabolisme protein untuk energi.
ü  Selain untul ibu hamil, fungsi asam folat juga :
ü  Untuk berbagai fungsi tubuh mulai dari biosintesis nukleotida untuk mensintesis DNA, perbaikan DNA dan metilasi DNA serta bertindak sebagai kofaktor dalam reaksi biologis yang melibatkan folat. Tubuh memerlukannya untuk pembentukan sel baru.
ü  Asam folat bersama vitamin B yang lain adalah bagian penting dari DNA dan RNA proses replikasi. Sesekali akan ada kesalahan dalam replecation untai DNA, yang dapat menyebabkan mutasi seperti kanker. Asam folat dan vitamin B yang lain bekerja untuk menangkap kesalahan-kesalahan dan bahkan mencegah mereka sehingga Anda memiliki sel sehat dari awal.
ü  Untuk mencegah kanker usus besar atau kanker serviks, mencegah penyakit jantung dan stroke, mengurangi kadar homosistein, membantu mengatasi masalah gangguan daya ingat seperti penyakit Alzheimer, gangguan pendengaran yang berkaitan dengan usia, mengurangi tanda-tanda penuaan, osteoporosis, gangguan tidur, depresi, nyeri saraf, nyeri otot bahkan penelitian juga menunjukkan vitamin ini bermanfaat untuk terapi bagi penderita AIDS.




3.    Struktur Asam Folat
­­   Rumus Kimia  C19H19N7O6
4.    Akibat Kekurangan dan Kelebihan Asam Folat Bagi Ibu Hamil
Jika kekurangan maka :
*      Menyebabkan cacat pada janin dan gangguan kelahiran. Kekurangan asam folat pada ibu hamil akan menyebabkan kecacatan pada janin, diantaranya : cacat otak, sumsum tulang belakang, bibir sumbing, bayi lahir dengan berat badan rendah, down syndrome, dan rusaknya endotel pipa yang melapisi pembuluh darah, menyebabkan lepasnya plasenta sebelum waktunya. Kelainan lainnya adalah bayi mengalami gangguan buang air besar dan kecil, anak tidak bisa berjalan tegak dan emosi tinggi. Pada anak perempuan, saat dewasa tidak mengalami menstruasi.
*      Dapat menyebabkan akumulasi homosistein di mana tingkat homosistein yang tinggi bisa meningkatkan resiko penyakit jantung, menyebabkan perbaikan DNA terganggu dan ini bisa menyebabkan kanker.
*      Menyebabkan anemia yang serius (anemia pernisiosa), dimana sel darah merah terdapat dalam jumlah yang sedikit tetapi ukurannya lebih besar. Gejalanya berupa pucat, kelemahan, berkurangnya sekresi asam lambung dan kerusakan saraf ( neuropati). Neuropati terutama terjadi akibat kekurangan vitamin B12.
*      Kekurangan asam folat menyebabkan gangguan metabolisme DNA. Akibatnya terjadi perubahan dalam morfologi intisel terutama sel-sel yang cepat membelah, seperti sel darah merah, sel darah putih serta sel-sel epitel lambung dan usus, vagina, dan servik rahim.
     Jika kelebihan maka :
*      Asam folat bisa menyebabkan keracunan pada keadaan tertentu. Pada dosis lebih dari 100 kali dosis harian yang dianjurkan, dapat meningkatkan frekwensi kejang pada penderita epilepsi dan memperburuk kerusakan saraf pada orang-orang yang menderita kekurangan vitamin B12.

5.    Sumber  Makanan Yang Mengandung Asam Folat
Asam folat juga bisa diperoleh dari beberapa bahan makanan seperti, taoge, bayam, brokoli, dan kacang hijau atau sereal yang telah diperkaya asam folat. Sumber asam folat terutama terdapat dalam sayuran hijau (karena istilah folat berasal dari bahasa latin yaitu folium, yang berarti daun hijau), buah-buahan, hati, daging tanpa lemak, serealia utuh, biji-bijian, kacang-kacangan (kacang kering, kacang polong), dan jeruk, bayam, , lobak cina, biji bunga matahari.
     
(Syakur,2012)



PENUTUP

A.  Kesimpulan
1.      Asam folat adalah vitamin B9, bentuk vitamin B yang larut dalam air. Asam folat adalah vitamin yang diperlukan untuk mencipatkan sel-sel baru dalam tubuh yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi.
2.      Asam folat berfungsi untuk membantu pembelahan sel, membuat sel darah merah dan sel darah putih, sintesis DNA, mencegah berbagai penyakit.
3.      Akibat kekurangan asam folat yaitu menyebabkan cacat pada janin dan gangguan kelahiran, dapat menyebabkan kanker, dapat menyebabkan anemia serius, dan gangguan metabolisme DNA.
4.      Akibat kelebihan asam folat dapat menyebabkan keracunan pada keadaan tertentu.
5.      Sumber asam folat terutama terdapat dalam sayuran hijau (karena istilah folat berasal dari bahasa latin yaitu folium, yang berarti daun hijau), buah-buahan, hati, daging tanpa lemak, serealia utuh, biji-bijian, kacang-kacangan (kacang kering, kacang polong), dan jeruk, bayam, , lobak cina, biji bunga matahari.

B.   Saran

Dianjurkan kepada ibu hamil untuk menjaga asupan asam folat dengan seimbang untuk kesehatan janin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut